Di Zaman Nabi Sulaiman As, Ada seorang Ummatnya yang bisa Mendatangkan Singgasana Ratu Balqis dalam Sekejap


Di zaman Nabiallah sulaiman As, salah seorang ummatnya bisa mendatangkan singgasana Ratu Balgis dalam sekejap di hadapan Raja Sulaiman sebelum ia mengedipkan matanya di dalam Firman Allah di Surat اَ لنّمْل  pada ayat قَالَ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا قَبْلَ أَنْ يَأْتُونِي مُسْلِمِينَ  ﴿٣٨﴾قَالَ عِفْرِيتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ تَقُومَ مِنْ مَقَامِكَ ۖ وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ  ﴿٣٩﴾قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ  ﴿٤٠﴾؅ 
Bahwa Allah subhanahu wata’ala menceritakan kejadian itu,
“maka berkatalah seorang yang luas ilmunya akan kitabullah, Aku akan datangkan kepadamu singgasana itu sebelum kau mengedipkan matamu wahai Sulaiman, Dalam sekejap singgasana itu muncul dari dalam bumi, dari Yaman dibawa ke Palestina di Masjidil Aqsho, di dekat situlah istana singgasana Nabi Sulaiman As dan dalam waktu sekejap mata sudah ada didepan matanya”
Kalau ummat Nabi Sulaiman sudah bisa begitu, lebih-lebih lagi Ummat Sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, bukan dengan kekuatan Jin tentunya, karena Allah Berfirman dalam ayat itu :
‎قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ…..

Seseorang yang punya ilmu, pemahaman dari kitabullah subhanahu wata’ala, bukan Ilmu Kebathinan, bukan ilmu untuk memanggil kekuatan Jin, karena kekuatan Jin kalah dengan orang ini, karna sebelumnya Jin sudah berkata : Wahai Sulaiman, aku datangkan singgasana Ratu Balqis kehadapanmu sebelum kau berdiri dari kursimu, 
maka berkata pula seorang yg berilmu dari kitabullah swt itu : “Wahai Sulaiman Aku mampu mendatangkannya sebelum Kau kedipkan matamu”
Dalam sekejap sudah sampai singgasana Ratu Balqis itu di pindahkan menuju kerajaan Nabi Sulaiman, bukan duduk di singgasana itu, ia datang dari Yaman perjalanannya bertamu untuk menyerahkan diri, berkatalah Nabi Sulaiman (pada QS Annaml 38) قَالَ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا قَبْلَ أَنْ يَأْتُونِي مُسْلِمِينَ  ﴿٣٨﴾؅
Berkata sulaiman: "Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri".

Sebab awalnya, Salah seekor burung yang menjadi pengikut Nabi Sulaiman, Mencari-cari wilayah-wilayah yang menyembah selain Allah, menyembah berhala, membawa laporan, di Yaman ada kaya raya di pimpin seorang wanita yaitu Ratu Balqis, Ratu wanita itu kerajaannya luas dan besar, Nabi Sulaiman punya firasat bahwa di Yaman mesti ditundukkan sebelum terbitnya Sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, maka kerajaan Ratu Balqis harus di tundukkan.
Maka berkatalah Nabi sulaiman, “kirimkan surat untuknya” inilah surat dari Sulaiman : Bismillahirrahmanirrahim, maka ia tunduk kepadaku,
maka Ratu Balqis, didalam surat Annaml, menjelaskan kepada para pengikutnya, Ratu Balgis berkata: “jangan kita perang dengan kerajaaan ini, biasannya kalau perang kerajaan satu dari kerajaan lainnya, pasti yang kalah akan dihinakan dan yang mulia akan dijadikan orang-orang yang terhina harta akan dirampas sudah, ya sudah lebih baik kita kirimi hadiah saja kepada Raja sulaiman As”, Raja Sulaiman yaitu Nabi Sulaiman As bin Nabiallah Daud As.
Maka Nabi sulaiman menerima hadiah, Nabi sulaiman berkata “kamu membawakan hadiah ini, kalian kira kami gembira dengan hadiah ini, hadiah ini tiada berarti bagiku” kembali katakan kepadanya,” jika ia tidak menyerahkan kerajaan Yaman maka aku akan datang dengan pasukan yang mereka tidak mampu menolaknya” dengan pasukan dahsyat, pasukan manusia, Jin, hewan, angin dan seluruh kekuatan Allah yang di berikan kepada Nabi Sulaiman As, dengan tentara yang belum pernah mereka lihat, maka Nabi Sulaiman berkata “Ayo coba siapa yang bisa datangkan singgasana Ratu Balqis kesini sebelum dia sampai disini”,singasananya didatangkan dalam sekejap mata, tidak lama Ratu Balqis datang,

Maka berkata Nabi Sulaiman, “inikah singgasanamu ?”..
Tampaknya iya betul ini singgasanaku kata Ratu Balqis,
“ini Singasanamu, sudah kubawa duluan kesini karena kau akan tinggal disini” kata Nabi Sulaiman tidak balik lagi kenegrimu Yaman sana, tinggal disini.
Maka Ratu Balqis memasuki istanah Sulaiman, ia menyingkapkan pakaiannya sedikit karena melihat dia harus berjalan diatas air, Maka Nabiallah berkata bahwa itu adalah Marmer yang bening, yang belum pernah dilihat dimasa itu, dipikir air, makanya ia menyingkapkan pakaiannya sebetis sedikit, dikira akan menceburkan kakinya di air padahal itu adalah marmer yang sangat indah, sangat bening bagaikan air Maka ia berkata, Aku beriman kepada Tuhannya Sulaiman, maka Sulaiman aku beriman kepada Allah bersama Nabi Sulaiman As. (Rujuk QS Anamnml 20 s/d 44)


Demikianlah rahasia kemuliaan dari zaman kezaman, bagi mereka yang mengatakan Rabbunallah, tunduk semua kekuatan, tunduk semua kekuasaan, tunduk semua kemuliaaan dibawah keagungan Nama Allah, Lantas mereka beristiqamah turun para Malaikat membantu mereka dalam kesibukannya, Kamilah yang melindungi dan menjaga kalian di dunia dan di akhirah dan bagi kalian apa yang kalian inginkan dan apa yang dijanjikan bagi kalian, (Masya Allah..)

diceritakan oleh Habib Munzier Almusawwa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dialah seorang hambah,namun teramat mulia