Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

FADHILAH AL QUR'AN

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِىَ الّٰلهُ عَنْهُمَا قَا لَ : قَا لَ رَسُوْ لُ الّٰلهِ صَلَّى الّٰلهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ اِنَّ الَّذِى لَيْسَ فِى جَوْ فِهِ شَىْءٌ مِنَ الْقُرْاٰنِ كَالْبَيْتِ الْخَرِبِ  Dari Abdullah bin Abbas r.huma berkata bahwa Rosulullah saw.bersabda ,"Sesungguhnya  seseorang yang tidak ada sedikit pun Al Qur'an alam hatinya adalah seperti rumah kosong,"(Hr.Tirmidzi) Perumpamaan rumah kosong itu mengandung maksud yang halus ,sebagaimana ungkapan peribahasa ,Otak manusia yang tidak bekerja adalah tempat syetan bekerja."Demikian juga hati yang kosong dari          Kalamullah akan banyak di pengaruhi oleh syetan.Hadits diatas menyatakan betapa penting menghafal Al Qur'an,sehingga hati yang tidak menyimpan Kalamullah telah di umpamakan seperti rumah yang kosong.Abu Hurairah r.a, berkata "Rumah yang didalamnya terdapat bacaan Al Qur'an maka keluarga serta kerabatnya akan bertambah dan keberkahan serta kebaikan akan memenuhi ahli rumah tersebu
Rosulullah Saw.Melewati Perkampungan Kaum Tsamud Dalam Perjalanan ke Tabuk Dalam sejarah islam,perang Tabuk adalah pertempuran yang sangat terkenal,Di sinilah terakhir kali Rosulullah saw.bertempur.Suatu hari Rosulullah saw ,mengetahui bahwa pasukan romawi sedang bersiap siap akan menyerang Madina al Munawwarah.Mendengar berita itu ,pada tanggal 5 Rajab tahun 9 H.tanpa membuang waktu ,Nabi saw.mengerahkan kaum muslimin untuk mempersiapkan perlengkapan perang.Ketika itu sedang musim kemarau yang sangat panas.Karena pasukan Romawi jumlahnya samgat besar,dan mungkin para sahabat akan menemui kesulitan,Rosulullah saw,terpaksa mengumumkan kepada kaum Muslimin untuk bergotong royong menyiapkan segala sesuatu yang di perlukan.Orang orang kaya diminta untuk memberikan sumbangan harta untuk biaya perang. Pada masa itulah Abu Bakar r.a.mendermakan seluruh harta yang ada di rumahnya.Ketika di tanya oleh Nabi saw,"Apa yang kau tinggalkan untuk keluargamu?"Dia menjawab,"Saya menin

FADHILAH DZIKIR

Gambar
FADHILAH DZIKIR Dari Abdullah bin Mas'ud r.a.berkata bahwa Rosulullah saw ,bersabda,"Aku berjumpa dengan Ibrahim a.s.pada malam isra.Beliau berkata kepadaku,"Wahai Muhammad,sampaikanlah salamku kepada umatmu dan kabarkanlah kepada mereka bahwa Surga itu,subur tanahnya,sedap airnya dan Surga itu adalah dataran .Tanamannya adalah Subhaanallaah walhamdulillaah walaa ilaaha ilaallaah wallaahu akbar',"(Artinya seseorang itu dapat menanamnya pohon pohon itu sebanyak  yang di kehendakinya).(Hr.Tirmidzi) Dalam riwayat Thabrani ada tambahan 'Laa hawla walaa quwwata illaa billaah,'Ibnu Abbas r.a meriwayatkan dalam sebuah hadits marfu,"Barang siapa membaca Subhaanallaah  walhamdulillaah walaa ilaaha ilaallaah wallaahu akbar' Maka setiap ucapan dari kalimat kalimat itu akan ditanamkan untuk pembacanya satu pohon di dalam Surga."(Hr.Thabrani) Diriwayakan dalam sebuah hadits,suatu ketika Nabi saw perna melewati Abu hurairah yang ketika itu sedang men
Di Zaman Nabi Sulaiman As, Ada seorang Ummatnya yang bisa Mendatangkan Singgasana Ratu Balqis dalam Sekejap Di zaman Nabiallah sulaiman As, salah seorang ummatnya bisa mendatangkan singgasana Ratu Balgis dalam sekejap di hadapan Raja Sulaiman sebelum ia mengedipkan matanya di dalam Firman Allah di Surat اَ لنّمْل  pada ayat قَالَ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا قَبْلَ أَنْ يَأْتُونِي مُسْلِمِينَ  ﴿٣٨﴾قَالَ عِفْرِيتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ تَقُومَ مِنْ مَقَامِكَ ۖ وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ  ﴿٣٩﴾قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ  ﴿٤٠﴾؅  Bahwa Allah subhanahu wata’ala menceritakan kejadian itu, “maka berkatalah seorang yang luas ilmunya akan kitabullah, A
“Kisah Pemuda Shaleh dengan Seekor Ular” Dahulu, adalah seorang yang shaleh bernama Muhammad bin Himyar.  Ia bersifat wara’ dan rajin berpuasa serta sembahyang malam.             Pada suatu hari, ketika ia sedang pergi berburu di hutan, tiba- tiba dihadang oleh seekor ular yang kemudian berkata kepadanya,             “Hai Muhammad bin Himyar, tolonglah aku semoga Allah menolongmu”, ucap ular itu.             Muhammad bin Himyar yang merasa heran bertanya,“Dari siapa?”             “Dari musuh yang akan membunuhku”             “Dimanakah musuhmu?”, tanyanya lagi.             “Ia sedang mengejarku dari belakang”, jawab ular itu.             “Dari ummat siapakah Anda?”             “Dari ummat Nabi Muhammad saw”, jawabnya lagi.             Kemudian Muhammad bin Himyar membuka sorbannya seraya berkata kepada ular tersebut, “Masuklah ke dalam sorbanku”             “Bila aku masuk ke dalamnya, aku masih dapat terlihat oleh musuhku”, balas ular itu.            
عَنْ اَبِي مُوْسَ رَ ضِيَ الّٰلهُ عَنْهُ قَالَ: رَسُوْ لُ الّٰلهِ صَلَّي الّٰلهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الْمُوءْمِنِ الَّذِ ي يَقْرَاءُالْقُرْاٰنَ مَثَلُ الْاُ تْرُ جَةِ رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا طَيِّبٌ وَمَثَلُ الْمُوءْ مِنِ الَّذِ يْ لَا يَقْرَاءُ الْقُراٰنَ كَمَثَلِ التَّمْرَةِ لَا رِ يْحَ لَهَا وَطَعْمُهَا حُلْوٌوَمَثَلُ الْمُنَا فِقِ الَّذِ يْ يَقْرَاءُ الْقُرْاٰنَ مَثَلُ الرَّ يْحَانَةِ رِيْحُهَا طَيِّبٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ وّمَثَلُ الْمُنَا فِقِ الَّذِيْ لَايَقْرَاءُ الْقُرْاٰنَ كَمَثَلِ الْحَنْظَلَةِ لَيْسَ لَهَا رِيْحٌ وَطَعْمُهَا مُرٌّ  ( رواها لبخاري و مسلم و النثا ءي و ابن ما جة  ) Dari Abu Musa r.a berkata bahwa Rosulullah saw.bersabda,"Perumpamaan orang mu'min yang membaca Al qur'an adalah seperti jeruk manis dan baunya harum dan manis rasanya.Perumpamaan orang mu'min yang tidak membaca Al qur'an adalahseperti kurma,tidak berbau harum tetapi rasanya manis.Perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al qur'an adalah seumpama buah pare,tida
Gambar
Habib Ali Al-Jufri berkisah tentang: Detik-detik Wafatnya Rasulullah SAW (Bagian 2): Terhubung tak Berujung Ketika para penghuni rumah itu menyaksikan kepergian Rasulullah SAW, yaitu setelah ruh beliau meninggalkan jasad beliau, tangis pun meledak menyelubungi seisi rumah. “Wahai Nabi Allah….! Wahai Rasul­ullah…! Wahai kekasih Allah….!” Saat kesedihan menyelubungi rumah itu, seketika, suasana penuh haru me­nyemburat di wajah para sahabat yang ada di dalam masjid. Tak lama kemudian, berita wafatnya Rasulullah pun kemudian menyebar begitu cepat ke segenap penjuru kota Madinah. Musibah Terberat Kembali lagi sejenak pada apa yang dialami Sayyidina Ali bin Abu Thalib KW pada detik-detik yang sangat bersejarah itu. Saat itu, ia tengah duduk di sisi tubuh mulia Rasulullah SAW. Ketika ia melihat guncangan ruh be­liau, ia melihat Sayyidatuna Aisyah RA me­nangis. Maka kemudian ia mengang­kat tubuh Rasulullah SAW dan meletak­kannya di kamar beliau. Setelah meletakkan tubuh nan

PANDANGAN YANG MENGGELAPKAN HATI

PANDANGAN YANG MENGGELAPKAN HATI KENAPA kamu melihat diri kamu lebih baik dari orang lain.?! Coba pikirkan..
Berjaga jagalah wahai orang yang hendak menuju kepada Allaah. Janganlah kamu melihat orang yg berdosa atau orang yg bermaksiat dgn pandangan kehinaan. Itu adalah suatu keadaan yg sangat bahaya.
Pandangan seperti inilah yg di larang. Ia menzholimi hati di sebabkan dan Menyebabkan hati menjadi gelap. Seorang dari bani isroil melihat orang yg beribadah kepada Allah selama 500th, Seorang dari bani isroil juga melihat orang yang fasik yang tidak pernah taat langsung kpd Allaah.
Seorang ini datang dari satu arah dan seorang yang lain pula datang dari satu arah Ketika dimana kedua dua dari mereka ini melihat sesama mereka, berpalinglah kedua dua mereka dari yg lain
Tetapi atas sebab apa.?
Ahli ibadah ini berpaling atas sebab keangkuhannya terhadap orang yang bermaksiat itu. Ia menyangka Allaah tidak mengampuninya selama lamanya.
Dia melihat dirinya lebih bagus atas sebab ibadahnya.


Dialah seorang hambah,namun teramat mulia

Gambar
Dialah Seorang Hamba, Namun Teramat Mulia Seorang Hamba, Namun Teramat Mulia. Satu ayat Al-Quran bercerita tentang “Isra”nya Rasulullah Shollalahu‘alaihi wasallam, dan ketika itu disebutkan bahwa Rasulullah Shollallau’alaihi wasallam itu adalah seorang hamba “bi’abdihi”. Begitu juga tentang “Mi’raj”nya Rasulullah beliau sendiri menceritakan dengan ungkapan hamba “faauha ila abdihi”. Sebuah ungkapan pendidikan Iman kepada Allah Ta’ala sang Pencipta dan Iman kepada Rasulullah Sollallau’alaihi wa sallam yang seorang hamba namun amat di cintai dan di muliakan oleh Allah Subhanahu wata’ala. Pendidikan iman yang amat halus dan cermat. Ungkapan yang mengingatkan kita kepada keberadaan Rasulullah Shollallahu’alaihi wa sallam yang sebenarnya yaitu seorang hamba pilihan. Makna yang tersirat dalam ungkapan indah itu adalah; Rasulullah menjalani Isra dan Mi’raj, setinggi apapun Rasulullah meniti perjalanan Mi’raj, dan semulia apapun tempat yang beliau kunjungi, akan tetapi tetaplah Rasu

حِكَا يَةُ الصَّحَا بَةِ

Rosulullah Saw. Menasihati Sahabat-Sahabat yang tertawa dan Mengingatkan Mereka dengan Alam Kubur Pada suatu hari Rosulullah saw. Datang ke masjid untuk mendirikan sholat,lalu beliau melihat sekumpulan sahabat sedang bersendau gurau sambil tertawa tawa.Karena terbahak bahaknya tawa mereka,sehingga gigi mereka jelas terlihat. Nabi saw.bersabda,"Apabila kalian banyak mengingat maut,niscaya aku tidak akan melihat kalian dalam keadaan seperti ini.Oleh karena itu perbanyaklah mengingat maut . Didalam kubur tidak tetlihat satu hari pun,melainkan kubur mengatakan,"saya adalah tempat yang tidak mengenal persahabatan,saya adalah rumah yang penuh dengan tanah,saya adalah tempat yang penuh dengan ulat." Apabila seorang mukmin dimakamkan,maka kubur akan berkata,"Selamat datang.Diantara manusia yang ada dimuka bumi,engkaulah yang paling aku sukai.sekarang engkau telah datang.Lihatlah,saya akan melayanimu dengan sebaik baiknya ."Kemudian kubur meluas sejauh mata memanda

FADHILAH DAN KEUTAMAAN AL QUR'AN

عَنْ عُثْمَا نَ رَضِيَ الّٰلهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْ لُ الّٰلهِ صَلَّي الّٰلهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ كُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْاٰنَ وَ عَلَّمَهُ ( رواه البخا ري ، ابو داود ، التر مذي ، النسا ءي ، ابن ماجة ) Dari Utaman r.a.,Rosulullah saw.bersabda,"Sebaik baik kamu adalah orang yang belajar al qur'an dan mengajarkannya."(hr.bukhari,Abu dawud,Tirmidzi,Nasai,Ibnu majah) Dalam sebagian besar kitab,hadits ini diriwayatkan dengan menggunakan huruf وَ (artinya dan),sebagaimana terjemahan di atas.Dengan merujuk terjemahan diatas,maka keutamaan itu di peruntukkan bagi orang yang belajar Al qur'an dan mengajarkannya kepada orang lain.namun dalam beberapa hadits dalam kitab jam'ul fawa'id terdapat sebuah hadits  yang di riwayatkan oleh Thabrani dari anas  r.a.bahwa Rosulullah  saw.bersabda,yang artinya"Barang siapa mengajarkan anaknya membaca alqur'an,maka dosa dosanya yang akan datang  dan yang telah lalu akan di ampuni.Dan barang siapa mengaja

KEUTAMAAN DZIKIR

KEUTAMAAN DZIKIR Banyak hambah allah yg tdk prnah melalaikan dzikrullah sepanjang waktunya.Syibli rah.a.bercerita,"suatu ketika aku melihat orang gila yg sedang di ganggu oleh anak anak nakal dgn melemparkan batu kepadanya,saya bertanya kpd anak anak itu,"mengapa kalian menganggunya?anak anak itu berkata,"orang ini mengaku bahwa melihat Allah,sya mendekatinya dn berkata,"Engkau sangat baik,telah membuat anak anak ini mengerumuniku'saya (Syibli rah.a.)berkata kepadnya,anak anak itu menuduh engkau melihat Allah."setelah mendengar kata kataku tadi ia berteriak dengan berkata,Wahai syibli!Demi dzat yg telah menggelisahkan aku dengan cintaNya terhadapku lalu menyibukkan aku supaya aku menentukan bahwa Dia dekat kepadaku atau jauh dariku.Jika untuk sebentar saja Dia ghaib dariku(hilang dari pandanganku) maka hancurla diriku.'Kemudian ia berpaling dariku lalu membaca sebaris syair yg berbunyi: خَيَا لُكَ فِيْ عَيْنِيْ وَذِكْرُكَ فِيْ فَمِيْ # وَمَثْوَاكَ ف

MARI MENGAJI

Masalah penting Menghafal Beberapa ayat al qur'an  untuk dapat menunaikan sholat hukumnya fardhu 'ain,sedangkan menghafal seluruh ayat al qur'an,hukumnya fardhu kifayah.Jika tidak ada seorang pun yang hafizh al qur'an,maka seluruh kaum muslimin berdosa.Mulla ali qori rah.a.meriwayatkan dari az  zakarsyi rah.a.bahwa ia berkata ,"Jika dalam satu kampung atau kota tidak ada seorang pun penduduknya yang membaca al qur'an,maka semua penduduk kampung itu berdosa" Pada zaman yang penuh kegelapan dan kejahilan ini telah banyak kesesatan yang menyebar kepada diri kita sebagai kaum muslimin dan dalam urusan agama,bahkan ada pendapat umum bahwa menghafal al qur'an pada zaman sekarang merupakan perbuatan yang sia sia.menghafal kata kata yang sama sekali tidak di pahami maksudnya dianggap sebagai perbuatan bodoh.Menghafal al qur'an di anggap merusak pikiran dan membuang buang waktu.seandainya inilah satu satunya kerusakan dalam agama kita tentunya dapat di tu

KEUTAMAAN DZIKIR

                      KEUTAMAAN DZIKIR Banyak hambah allah yg tdk prnah melalaikan dzikrullah sepanjang waktunya.Syibli rah.a.bercerita,"suatu ketika aku melihat orang gila yg sedang di ganggu oleh anak anak nakal dgn melemparkan batu kepadanya,saya bertanya kpd anak anak itu,"mengapa kalian menganggunya?anak anak itu berkata,"orang ini mengaku bahwa melihat Allah,sya mendekatinya dn berkata,"Engkau sangat baik,telah membuat anak anak ini mengerumuniku'saya (Syibli rah.a.)berkata kepadnya,anak anak itu menuduh engkau melihat Allah."setelah mendengar kata kataku tadi ia berteriak dengan berkata,Wahai syibli!Demi dzat yg telah menggelisahkan aku dengan cintaNya terhadapku lalu menyibukkan aku supaya aku menentukan bahwa Dia dekat kepadaku atau jauh dariku.Jika untuk sebentar saja Dia ghaib dariku(hilang dari pandanganku) maka hancurla diriku.'Kemudian ia berpaling dariku lalu membaca sebaris syair yg berbunyi: خَيَا لُكَ فِيْ عَيْنِيْ وَذِكْرُكَ فِيْ

Fadhilah dan keutamaan dzikir

                             Fadhilah dan Keutamaan dzikir Dari Abdullah bin mas'ud r.a berkata bahwa رَسُوْلُ الّٰله صَلَي الّٰلهِ وَسَلَّم bersabda,aku berjumpa dgn ibrahim a.s.pd mlm isra,Beliau berkata kepdku ,Wahai muhammad ,sampaikanlah salamku kepada umatmu dan kabarkan kpd mereka bahwa surga itu subur tanahnya,sedap airnya dn surga itu adalah dataran,tanamannya adalah  سُبْحَا نَ الّٰلهِ وَالْحَمٍدُلِلّٰهِ وَلَااِلٰهَ اِلَّلهُ وَالّٰلهُ اّكْبَرُ ,"(artinya seseorang itu dapat menanam pohon pohon  itu sebanyak yg dikehendakinya).(hr.tirmidzi) Dalam riwayat thabrani ada tambahan لَاحَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِا لّٰلهِ ,Ibnu abbas r.a.meriwayatkan dalam sebuah hadis marfu,"Barang siapa membaca  وَالْحَمْدُلِلّٰهِ وَلَا اِلٰهَ اِلَّاالّٰلهُ وَالّٰلهُ اَكْبَرُ  maka setiap satu ucapan dari kalimat kalimat itu akan di tanamkan untuk pembacanya satu pohon di dalam surga,"(hr.thabrani)

Fadhilah dan keutammaan Al qur'an

Dalam kitab jam'ul fawa'id terdapat sebuah hadits  yang di riwayatkan oleh Thabrani dari anas  r.a.bahwa rosulullah saw.bersabda,yang artinya"Barang siapa mengajarkan anaknya membaca alqur'an,maka dosa dosanya yang akan datang  dan yang telah lalu akan di ampuni.Dan barang siapa mengajarkan alqur'an pada anaknya sehingga menjadi hafizh al qur'an ,maka pada hari kitamat ia akan dibangkitkan dengan wajah yang bercahaya seperti cahaya bulan purnama,dan dikatakan kepada anaknya,"Mulailah membaca al qur'an!"ketika anaknya mulai membaca al qur'an ,maka ayahnya dinaikkan satu derajat,demikian terus di tinggikan hingga tamat bacaannya." Demikian keutamaan bagi orang tua yang mengajari anaknya baca al qur'an.Jika anda menjauhkan anak anda dari agama hanya karena beberapa rupiah,maka bukan saja anda yang akan terhalang dari pahala,tetapi anda juga harus menjawab pertanyaan pertanyaan Alllah.apakah karena takut jika tidak bisa bekerja di kantor

Muqaddimah

‎                    بِسْمِ الّٰلهِ الرَّ حْمٰنِ الرَّحِيْم                                      MUQADDIMAH ‎نَحْمَدُهُ وَنُصَلِّي وَنُسَلِّمُ عَلٰي رَسُوْلِهِ الْكَرِ يْمِ حَا مِدًا وَّمُصَلِّيًا وَّمُسَلِّمًا Kami memuji الّٰله dan menghaturkan shalawat  dan salam keatas Rasul-Nya yang mulia,para sahabat dan para pengikutnya yang mempertahankan perjuangan agama yang benar. Izinkan hamba yang fakir,penjaga kebun ini,untuk berwasiat kepada diri sendiri dan kepada sahabat muslimin dan muslimat  semua,untuk selalu taqwa kepada Allah swt dengan menjalankan perintah-Nya dan menjahui segala larangan-Nya agar kita semua mendapatkan kemuliaan,kesejahteraan dan kebahagiaan di alam dunia hingga di alam akhirat aaamiiin ‎...وَمَا تَوْ فِقِيْٓ اِلَّا بِا لّٰلهِ عَلَيْهِ تَوَ كَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ ...Dan tidak asa taufik bagiku melainkan dari الله.Hanya kepada الله aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku kembali.''(qs.Hud {11}:18) lewat kebun fadhilah ini,penjaga kebun akan b